KALIANDA – Realisasi belanja daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran (TA) 2023 baru mencapai 22,654 persen. Angka ini tergolong rendah karena masih di dominasi dari sektor belanja pegawai.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Selatan, Wahidin Amin menegaskan, realisasi anggaran belanja daerah per tanggal 1 Mei 2023 baru sebesar Rp505.261.938.486,32 atau 22,645 persen dari pagu belanja sebesar Rp2.230.331.447.069.
“Ya, karena masih tergolong awal tahun anggaran. Tapi kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menggenjot realisasi belanja dan pendapatan daerah di tahun ini,” ungkap Wahidin Amin saat dikonfirmasi.
Dia menambahkan, untuk realisasi pendapatan tahun ini telah tercapai Rp565.994.031.740, 76 atau sebesar 25,529367 persen dari pagu pendapatan sebesar Rp2.231.206.447.069. “Kami juga berharap realisasi endapatan tahun ini dapat terus meningkat,” imbuhnya.
Wahidin Amin menjelaskan, sampai saat ini sektor yang paling besar dalam realisasi belanja yaitu belanja pegawai. Sebab, untuk pekerjaan fisik masih dalam proses tender (lelang’red).
“Karena memang berbagai kegiatan dan pekerjaan proyek banyak belum dilaksanakan. Sehingga, sektor belanja pegawai yang membuat realisasinya cukup meningkat. Nanti setelah semua kegiatan berjalan maka akan ada peningkatan yang cukup signifikan,” pungkasnya.(red)