KALIANDA – Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila Kabupaten Lampung Selatan menilai belum terealisasinya paripurna pemekaran daerah otonomi baru (DOB) lima kecamatan menjadi kabupaten baru disebabkan berbagai faktor.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Lampung Selatan M. Akyas mengatakan masyarakat di kecamatan Natar, Jatiagung, Tanjungbintang, Tanjungsari dan Merbaumataram sebetulnya sudah jenuh dengan isu DOB yang hanya ramai kalau menjelang Pemilu.
“ Jangan Cuma ramai saat pemilu saja. Tetapi mari semua pihak menyatukan visi dan misi demi terwujudnya keinginan pemekaran, kalau tidak bersatu dan all out maka progres pemekaran itu berjalan lambat,” kata M. Akyas, Selasa (10/12/2024).
Pentolan Pemuda Pancasila Lampung Selatan ini mengatakan bahwa upaya yang dilakukan TPPD untuk merealisasikan pemekaran juga harus didukung dari semua kalangan. Apalagi segela bentuk persyaratan mulai dari hasil kajian dan hasil penelitian sudah cukup untuk mewujudkan kabupaten baru.
“ Hasil kajian dan penelitian dari perguruan tinggi itu sudah bisa menjadi modal berharga untuk bahan pertimbangan. Memang moratorium belum dibuka, tetapi kalau semua syarat kita sudah siap, ketika moratorium dibuka kerja-kerja pemekaran selangkah lebih maju,” ujarnya.
Akyas bilang, harapan masyarakat di lima kecamatan tersebut seharusnya menjadi modal penting untuk diperjuangkan oleh para wakil rakyat. Oleh sebab itu progres yang saat ini berlangsung mesti terus dikawal sampai paripurna.
“ Harus kawal sampai tuntas, apalagi TPPD sudah menemui Bupati Lamsel dan usulan untuk diparipurnakan secepatnya di proses. Karena mau nunggu apa lagi, tujuan pemekaran harus tercapai,” jelasnya.
Kerja-kerja pemekaran lanjut dia memang kerap jadi gorengan politik dengan kepentingan yang berbeda-beda. Meski punya kepentingan yang berbeda, Akyas meminta semua pihak mengesampingkan terlebih dahulu hal tersebut.
“ Sehingga tidak saling sakwasangka, tetapi betul-betul bekerja untuk menciptakan kabupaten baru. Apalagi kalau saya baca-baca di media seputar DOB, pada prinsipnya apapun namanya tidak jadi persoalan artinya klir,” pungkasnya.
Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) mendorong Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan lima ketua Apdesi untuk segera memparipurnakan pemekaran daerah otonomi baru (DOB).
TPPD juga sudah bertemu dengan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang didampingi Plt. Sekkab Lampung Selatan Dra. Intji Indriati guna menindaklanjuti surat permintaan untuk segera diparipurnakan di DPRD Lampung Selatan.
“Kami bersama lima ketua Apdesi dari Natar, Jatiagung, Tanjungbintang, Tanjungsari dan Merbaumataram menyerahkan laporan kerja selama ini yang telah kami realisasikan untuk dapat diajukan oleh eksekutif ke legislatif agar terlaksana paripurna,” ujar Ketua TPPD Puji Sartono, Senin (9/12/2024).
Puji dkk juga mengapresiasi sikap politik Bupati Lampung Selatan yang sudah berkoordinasi dengan Plt. Sekkab Lamsel untuk segera menindaklanjuti surat permintaan paripurna DOB ke DPRD Lamsel.
“ Pemkab Lamsel setelah kami temui langsung memproses untuk segera diajukan ke DPRD Lamsel supaya segera terlaksana. Sehingga kinerja TPPD dan keinginan masyarakat selama ini terjawab,” jelasnya.
Selain bertemu dengan eksekutif Lampung Selatan, TPPD juga berniat untuk melakukan pertemuan dengan DPRD Lampung Selatan. Hal itu dilakukan untuk mempercepat langkah paripurna yang diinginkan. (*)
