Moral.News Kalianda - Bupati Lampung Selatan H. Radityo Egi Pratama, S.T, M.B.A mengambil langkah strategis untuk pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.
Saat menerima audiensi pengurus PWI Lampung Selatan, Kamis (7/8/2025), bupati muda ini menegaskan telah mengalihkan anggaran pembangunan Kalianda Convention Center (KCC) senilai Rp20 miliar untuk merehabilitasi gedung sekolah yang rusak pada tahun anggaran 2025.
Langkah strategis ini diambil sebagai bagian dari skala prioritas pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Anggaran daerah terbatas. Maka, saya minta dialihkan untuk hal yang berdampak langsung, seperti memperbaiki sekolah. Kalau hanya untuk bangun gedung pertemuan megah, masyarakat belum bisa menikmati langsung manfaatnya,” tegas Radityo Egi Pratama.
Meski anggaran pembangunan KCC dihentikan, Egi memastikan bangunan setengah jadi itu tidak akan dibiarkan mangkrak.
Pemerintah Daerah, kata Egi, tengah mengkaji ulang pemanfaatan bangunan tersebut untuk dijadikan hotel representatif, sebagai bagian dari pengembangan ekosistem pariwisata di Lampung Selatan.
“Wisatawan datang, tapi tidak menetap. Karena hotel kita belum memadai. Kalau ada fasilitas setara dengan di Bandarlampung, mereka pasti tinggal lebih lama di sini,” kata Egi.
Data Dinas Pariwisata mencatat, sepanjang 2024, Lampung Selatan mencatat kunjungan wisatawan mencapai 1,5 juta orang.
Namun, mayoritas hanya singgah sebentar, sekitar 2–3 jam, dan lebih memilih bermalam di Kota Bandarlampung.
“Harga hotel di sini sama, tapi fasilitas kalah jauh. Ekosistemnya belum mendukung. Jadi, kita ingin ciptakan ekosistem yang mendukung. Horek nya (hotel, restoran, kafe) harus ada agar saling menguatkan,” ujarnya.
Bupati Egi menggambarkan rencana pengembangan pariwisata di Lampung Selatan layaknya menanam taman bunga yang menarik agar kupu-kupu betah untuk tinggal.
“Kita bukan sekadar membangun hotel. Kita bangun daya tariknya, lingkungannya, suasananya. Supaya orang betah. Itulah yang sedang kita formulasikan untuk Lampung Selatan,” pungkas Egi. (Rls)
